Beranda | Artikel
Ketularan! Inilah Akibat Sering Melihat Teman yang Buruk – Syaikh Shalih al-Ushaimi #NasehatUlama
Senin, 8 Juli 2024

Pengaruh teman terhadap teman atau tertularnya teman oleh teman bukan hanya dengan interaksi saja, melainkan bisa juga dengan memandangnya. Yakni seseorang bisa memengaruhi orang lain dengan sekadar melihat.

Seseorang jika sering melihat pemalas, ia akan menjadi pemalas. Namun jika dia menjaga pandangannya darinya, sifat itu tidak akan menguat dalam hatinya.

Oleh sebab itulah jika Anda memperhatikan ibadah menjaga pandangan ini yang dahulu dilakukan oleh para Salaf, maka Anda akan mendapati hakikat ini, bahwa menyibukkan diri memandang yang tidak bermanfaat akan merusak hati.

Termasuk di antaranya adalah ketika seseorang sibuk melihat orang yang kurang ajar, buruk reputasinya, tolol, dan bodoh. Ini akan meninggalkan gambaran diri mereka di dalam hatinya.

Inilah cobaan yang dihadapi orang-orang, termasuk para penuntut ilmu, di berbagai media sosial yang ada sekarang, yang kebanyakannya menyebarkan hal-hal berkenaan dengan orang-orang tak bermoral, buruk reputasinya, tolol, bodoh, dan bebal. Jika sudah sering melihatnya waktu demi waktu, maka penyakit ini akan menular kepada seseorang, sampai menganggap biasa hal-hal seperti itu. Kemudian mungkin dia terjerumus pada perkara tersebut sebagaimana orang lain.

Namun orang yang menjaga dirinya dari memandangnya, niscaya hatinya terjaga, sehingga pandanganya tidak menjadi pintu masuk untuk perkara-perkara seperti ini ke dalam hati. Barang siapa yang membuka pintu ini bagi hatinya, niscaya penyakit ini akan merasuk dan menguat dalam dirinya.

====


لَيْسَ إِعْدَاءُ الْجَلِيسِ لِلْجَلِيسِ لَيْسَ إِعْدَاءُ الْجَلِيسِ الْجَلِيسَ بِالْمُعَاشَرَتِهِ فَقَطْ بَلْ بِالنَّظَرِ إِلَيْهِ يَعْنِي يُؤَثِّرُ الْإِنْسَانُ فِي غَيْرِهِ بِالنَّّظَرِ

الْإِنْسَانُ إِذَا صَارَ نَظَرَهُ إِلَى بَطَّالِيْنَ صَارَ بَطَّالًا لَكِنْ إِذَا حَفِظَ نَظَرَهُ مِنْ ذَلِكَ لَمْ يَقْوَ هَذَا الْمَعْنَى فِي قَلْبِهِ

لِذَلِكَ إِذَا تَأَمَّلْتَ عِبَادَةَ حِفْظِ النَّظَرِ الَّتِي كَانَتْ عِنْدَ السَّلَفِ تَجِدُ فِيهَا هَذَا الْمَعْنَى أَنَّ إِشْغَالَ النَّظَرِ بِغَيْرِ مَا يَنْفَعُ إِفْسَادٌ لِلْقَلْبِ

وَمِنْ جُمْلَةِ إِشْغَالِهِ أَنْ يَنْظُرَ الْإِنْسَانُ إِلَى أَهْلِ الْوَقَاحَةِ وَسَيِّئِ السُّمْعَةِ وَالسُّفَهَاءِ وَالْبُلَدَاءِ فَهَذَا يَطْبَعُ فِي قَلْبِهِ صُورَتَهُمْ

وَهَذَا مِمَّا بُلِيَ بِهِ النَّاسُ وَمِنْهُمْ طُلَّابُ الْعِلْمِ فِي وَسَائِلِ التَّوَاصُلِ الْاِجْتِمَاعِيِّ الْمَوْجُودَةِ الْيَوْمَ فَكَثِيرٌ مِنْهَا يَتَنَاقَلُ أَشْيَاءَ مِنْ أَحْوَالِ أَهْلِ الْوَقَاحَةِ وَسَيِّئِ السُّمْعَةِ وَالسُّفَهَاءِ وَالْبُلَدَاءِ وَالْأَغْبِيَاءِ فَإِذَا اسْتَحْكَمَ النَّظَرُ فِيهَا مَرَّةً بَعْدَ مَرَّةٍ انْجَرَّتْ هَذِهِ الْعِلَّةُ إِلَى الْإِنْسَانِ حَتَّى صَارَ يَسْتَسِيغُ مِثْلَ هَذِهِ الْأَحْوَالِ ثُمَّ رُبَّمَا صَارَ يَقَعُ فِيهَا كَمَا وَقَعَ فِيهَا غَيْرُهُ

لَكِنْ مَنْ حَفِظَ نَفْسَهُ مِنَ النَّظَرِ إِلَيْهَا حَفِظَ قَلْبَهُ فَلَمْ يَجِدِ الْقَلْبَ… النَّظَرَ مَدْخَلًا إِلَى الْقَلْبِ فِي مِثْلِ هَذِهِ الْأَشْيَاءِ وَمَنْ فَتَحَ هَذَا الْبَابَ عَلَى قَلْبِهِ تَسَلَّلَ إِلَيْهِ هَذَا الدَّاءُ حَتَّى يَقْوَى فِيهِ


Artikel asli: https://nasehat.net/ketularan-inilah-akibat-sering-melihat-teman-yang-buruk-syaikh-shalih-al-ushaimi-nasehatulama/