Beranda | Artikel
Berbahagialah .
Jumat, 7 Oktober 2016

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, patut kiranya anda berbahagia ketika Allah berikan taufik anda untuk memeluk Islam dan berpegang-teguh dengannya.

Allah berfirman (yang artinya), “Barangsiapa mencari selain Islam sebagai agama tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk golongan orang-orang merugi.” (Ali ‘Imran : 85)

Berbahagialah anda wahai saudaraku ketika Allah berikan taufik kepadamu untuk membaca al-Qur’an dan mengamalkannya.

Allah berfirman (yang artinya), “Barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku niscaya dia tidak akan tersesat dan tidak pula celaka.” (Thaha : 123)

Berbahagialah mereka yang diberikan taufik untuk membersihkan hatinya dari syirik dan kezaliman, karena Allah janjikan untuk mereka keamanan dan petunjuk keselamatan.

Allah berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri imannya dengan kezaliman/syirik, mereka itulah orang-orang yang diberikan keamanan dan mereka itulah orang-orang yang diberikan petunjuk.” (al-An’am : 82)

Berbahagialah mereka yang diberikan kebersihan hati dari noda kemusyrikan dan kemunafikan, karena Allah akan membalas amal mereka dengan kenikmatan tiada tara.

Allah berfirman (yang artinya), “Pada hari itu (kiamat) tidak berguna harta dan keturunan kecuali bagi orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat.” (asy-Syu’ara : 88-89)

Berbahagialah orang-orang yang menjadikan hidup dan matinya untuk tunduk beribadah kepada Allah serta melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Allah berfirman (yang artinya), “Dan tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (adz-Dzariyat : 56)

Berbahagialah anda ketika Allah berikan taufik kepada anda untuk mengikhlaskan amal karena-Nya dan mengikuti tuntunan nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allah berfirman (yang artinya), “[Allah] Yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian; siapakah diantara kalian yang terbaik amalnya.” (al-Mulk : 2)

Berbahagialah mereka yang telah meniti jalan kaum Muhajirin dan Anshar dalam beragama, karena Allah janjikan ridha dan surga-Nya untuk mereka.

Allah berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang terdahulu yaitu kaum Muhajirin dan Anshar beserta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya…” (at-Taubah : 100)

Berbahagialah anda yang diberikan taufik oleh Allah untuk menimba ilmu agama, karena menimba ilmu agama merupakan jalan menuju surga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu (agama) Allah mudahkan untuknya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Berbahagialah anda wahai orang-orang beriman dan beramal salih karena Allah akan anugerahkan kepada anda kehidupan yang indah dan pahala berlipat-ganda.

Allah berfirman (yang artinya), “Barangsiapa melakukan amal salih dari kalangan lelaki atau perempuan dalam keadaan beriman, niscaya Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan benar-benar Kami akan membalas pahala untuk mereka dengan ganjaran yang lebih baik daripada apa-apa yang mereka kerjakan.” (an-Nahl : 97)

Berbahagialah anda yang diberikan taufik oleh Allah untuk berdakwah kepada kebenaran dan bersabar di atasnya, karena Allah janjikan keberuntungan baginya.

Allah berfirman (yang artinya), “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati untuk menetapi kesabaran.” (al-‘Ashr : 1-3)

Berbahagialah mereka yang menangisi dosanya karena Allah dan bertaubat darinya karena Allah akan memberikan naungan untuk mereka pada hari kiamat nanti.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tujuh golongan yang akan diberi naungan oleh Allah pada hari kiamat, diantaranya adalah, “Seorang yang mengingat Allah dalam keadaan sendirian lalu meneteslah air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berbahagialah mereka yang diberikan taufik untuk bersedekah secara rahasia sampai-sampai orang dekatnya pun tidak mengetahuinya, karena Allah akan memberikan naungan-Nya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tujuh golongan yang akan diberi naungan oleh Allah pada hari kiamat, diantaranya adalah, “Seorang yang memberikan suatu sedekah seraya menyamarkannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang sedang diinfakkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berbahagialah anda wahai saudaraku apabila Allah mudahkan lisan dan hati anda untuk senantiasa berdzikir dan taat kepada-Nya, karena itulah sumber kehidupan dan kebahagiaan jiwa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya seperti perbandingan antara orang yang masih hidup dengan orang yang sudah mati.” (HR. Bukhari)

Berbahagialah anda wahai saudaraku apabila Allah berikan kepada anda ilmu untuk memahami al-Qur’an dan mengajarkannya kepada manusia.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Berbahagialah anda wahai saudaraku ketika Allah berikan kepadamu waktu luang dan kesehatan sehingga anda beramal salih serta bertaubat dari dosa dan kesalahan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua buah nikmat yang kebanyakan manusia tertipu/merugi karenanya yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)


Artikel asli: https://www.al-mubarok.com/berbahagialah/