Kutinggalkan para sahabat yang setia menemani dan melayani dalam kondisi senang terlebih lagi tatkala susah…
Kutinggalkan para pejuang dakwah yang selalu siap sedia mengerutkan kening dan berpusing kepala memikirkan ummat buka cuma ummahat…
Kutinggalkan tanah airku yang memberikan puluhan PR dalam benakku…
Kutinggalkan sang kiyai…akankah kembali ku bersua dengannya…?
Kutinggalkan proyek dunia dan proyek akhiratku yang tak kunjung selesai…akankah kusampai pada penghujungnya…?
Kutinggalkan bebek kaleo dan seluruh kerabatnya, bebek slamet, bebek madura dll…
Kutinggalkan petis pamekasan dan soto ayamnya…
Kutinggalkan tanah minang..dengan kambiangnya serta sambualnya…
Akankah ku kembali….
Kepada seluruh para rekan dan para sahabat yang tak sempat kuhaturkan “pamitanku”…
Semoga Allah mempersatukan kita di surgaNya yang sangat luas bersama sang Habib shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat radhiallahu ‘anhum