Dijanjikan bebas dari neraka dengan mengerjakan empat rakaat qabliyah dan bakdiyah Zhuhur. Yuk rutinkan!
Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani
Kitab Shalat
بَابُ صَلاَةُ التَّطَّوُّع
Bab Shalat Tathawwu’ (Shalat Sunnah)
Shalat Rawatib Zhuhur Qabliyah dan Bakdiyah Empat Rakaat
Hadits 9/358
وَلِلْخَمْسَة عَنْهَا: «مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللهُ عَلَى النَّارِ».
Dalam riwayat Imam yang lima, dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, “Barang siapa memelihara empat rakaat qabliyah Zhuhur dan empat rakaat bakdiyah Zhuhur, niscaya Allah mengharamkan api neraka darinya.” [HR. Abu Daud, no. 1269; Tirmidzi, no. 427; An-Nasai, 3: 266; Ibnu Majah, no. 1160; Ahmad, 6:326. Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan berkata bahwa hadits ini memiliki banyak jalan dan hadits ini sahih].
Faedah hadits
- Hadits ini menunjukkan keutamaan empat rakaat qabliyah Zhuhur dan empat rakaat bakdiyah Zhuhur.
- Keutamaan shalat yang disebutkan dalam hadits harus dibarengkan dengan menunaikan yang wajib dan menjauhi yang haram, barulah jadi sebab selamat dari neraka.
- Empat rakaat qabliyah Zhuhur diriwayatkan pula dalam hadits Aisyah.
- Empat rakaat bakdiyah Zhuhur terdiri atas dua rakaat muakkad dan dua rakaat ghairu muakkad. Muakkad artinya ditekankan, ghairu muakkad artinya tidak terlalu ditekankan.
Baca juga:
- Penjelasan Shalat Rawatib Muakkad dan Ghairu Muakkad
- Qadha Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh
- Merutinkan Shalat Sunnah Rawatib
Referensi:
- Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Ketiga. 3:277.
- Fiqh Bulugh Al-Maram li Bayaan Al-Ahkaam Asy-Syar’iyyah. Cetakan pertama, Tahun 1443 H. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Musthafa Az-Zuhaily. Penerbit Maktabah Daar Al-Bayan. 1:587.
—
Diselesaikan pada Selasa Sore, 7 Rabiul Akhir 1444 H, 1 November 2022
@ Darush Sholihin Pangggang Gunungkidul
Artikel Rumaysho.Com