Jual Beli Yang Langka di Dunia
عَنْ قَيْسٍ عَنْ
جَرِيرٍ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَلَى
إِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ.
Dari
Qois, dari Jarir, beliau mengatakan, “Aku berbaiat kepada Nabi untuk
menegakkan shalat, membayar zakat dan menghendaki kebaikan untuk setiap
muslim” [HR Muslim no 208].
Ada contoh praktek luar biasa yang diberikan oleh shahabat Nabi, Jarir untuk menerapkan pesan Nabi di atas.
رَوَاهَا
الْحَافِظ أَبُو الْقَاسِم الطَّبَرَانِيُّ بِإِسْنَادِهِ .
اِخْتِصَارُهَا : أَنَّ جَرِيرًا أَمَرَ مَوْلَاهُ أَنْ يَشْتَرِيَ لَهُ
فَرَسًا فَاشْتَرَى لَهُ فَرَسًا بِثَلَثِمِائَةِ دِرْهَم ، وَجَاءَ بِهِ
وَبِصَاحِبِهِ لِيَنْقُدَهُ الثَّمَنَ ، فَقَالَ جَرِير لِصَاحِبِ الْفَرَس
: فَرَسُك خَيْرٌ مِنْ ثَلَثمِائَةِ دِرْهَم . أَتَبِيعُهُ
بِأَرْبَعِمِائَةِ دِرْهَم ؟ قَالَ ذَلِكَ إِلَيْك يَا أَبَا عَبْد اللَّه .
فَقَالَ : فَرَسُك خَيْر مِنْ ذَلِكَ . أَتَبِيعُهُ بِخَمْسِمِائَةِ
دِرْهَم ؟ ثُمَّ لَمْ يَزُلْ يَزِيدُهُ مِائَة ، فَمِائَة ، وَصَاحِبه
يَرْضَى ، وَجَرِيرٌ يَقُول : فَرَسَك خَيْر إِلَى أَنْ بَلَغَ
ثَمَانمِائَةِ دِرْهَم . فَاشْتَرَاهُ بِهَا . فَقِيلَ لَهُ فِي ذَلِكَ ،
فَقَالَ : إِنِّي بَايَعْت رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَلَى النُّصْح لِكُلِّ مُسْلِم . وَاَللَّه أَعْلَم .
Diriwayatkan
oleh al Hafizh Abul Qasim ath Thabrani, singkat ceritanya, Jarir
memerintahkan budaknya untuk membeli seekor kuda untuk Jarir. Akhirnya
si budak membelikan untuk Jarir seekor kuda dengan harga 300 dirham. Si
budak lantas membawa kuda tersebut bersama pemiliknya untuk menerima
penyerahan uang dari Jarir. Setelah melihat kuda tersebut, Jarir berkata
kepada pemiliknya, “300 dirham itu terlalu murah untuk kudamu. Bolehkah
kubeli dengan harga 400 dirham saja?”. “Terserah anda wahai Abu
Abdillah”, jawab sang pemilik kuda.
Setelah dipikirkan lebih
lanjut, Jarir berubah pikiran lantas berkata kepada pemilik kudan, “400
itu ternyata terlalu murah. Bolehkah kubeli dengan harga 500 dirham?”.
Pemilik kuda pun setuju setuju saja.
Setiap kali dipikirkan lebih
lanjut, Jarir memberi tambahan seratus dirham demi seratus dirham. Tentu
pemilik kuda senang-senang saja. Jarir selalu mengatakan bahwa harga
yang disepakati sebelumnya itu ternyata terlalu murah. Sampai pada
akhirnya Jarir membeli kuda tersebut seharga 800 dirham.
Melihat
transaksi jual beli yang unik ini, ada yang bertanya kepada beliau
mengapa beliau melakukan hal tersebut. Jawaban beliau, “Aku pernah
berjanji kepada Nabi untuk menghendaki kebaikan bagi setiap muslim”
[Syarh Nawawi untuk Shahih Muslim 1/145]
Dukung kami dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. 081 326 333 328 & 087 882 888 727
Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial