Khatimah
KHATIMAH
Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Sebagai akhir bahasan masalah ini, alangkah baiknya kita saling ingat dan mengingatkan, bahwa:
1. Wajib bagi setiap muslim mengimani semua hadits yang sudah shahih yang datang dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, baik dalam masalah ‘aqidah maupun ahkam, baik yang mutawatir maupun hadits ahad. Semua wajib kita imani dan kita terima dengan sepenuh hati.
2. Bahwa hak tasyri’ (membuat syari’at) hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, dan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang akan menjelaskannya. Sedangkan bila yang ditetapkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallaam tidak terdapat dalam Al-Qur-an berarti beliau telah diizinkan Allah untuk menetapkan sya-ri’at itu. Dan bagi seorang mukmin bila diseru untuk berhukum dengan hukum Allah dan Rasul-Nya tiada pilihan lain baginya kecuali wajib taat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan, ‘Kami mendengar, dan kami patuh.’ Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”. [An-Nuur/4: 51]
3. Kita harus menjadi orang-orang yang senantiasa mengikuti jejak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para Shahabat Ridwanullah ‘alaihim ajma’in, Tabi’in, dan Tabi’ut Tabi’in. Karena tidak ada yang pantas untuk dijadikan contoh, panutan, dan teladan, melainkan terpatri pada sosok pribadi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
4. Kita tidak diperkenankan mengikuti tokoh-tokoh yang dianggap sebagai orang terkenal, yang dalam ‘aqidah dan amal mereka menyimpang dari apa yang sudah digariskan Allah dan Rasul-Nya. Bahkan sudah semestinya kita menjauhi tokoh-tokoh filsafat yang telah banyak merusak ajaran Islam.
5. Pemahaman, pengamalan, dan dakwah yang bersumber dari Al-Qur-an dan As-Sunnah haruslah sebagaimana yang difahami, diamalkan, dan didakwahkan oleh Rasulullah Shallallahuu ‘alaihi wa sallam, dan para Shahabatnya, tidak boleh ada seorang pun yang menyalahi aturan dalam perkara ini.
Akhirul kalam, penulis berharap kepada Allah agar kiranya tulisan ini bermanfaat untuk kita semua dan menjadi suatu amalan yang ikhlas dengan mengharap keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang senantiasa berpegang kepada Al-Qur-an dan As-Sunnah dengan pemahaman para Shahabat Radhiyallahu anhum dan berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan jadikanlah kami istiqamah di atas Sunnah.
Wallaahu a’lam bish Shawaab.
سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
MARAJI
- Musnad Ahmad, Imam Ahmad bin Hanbal, tahqiq Ahmad Muhammad Syakir
- Shahih Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail al-Bukhari
- Shahih Muslim, Muslim bin Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi
- Sunan Abi Dawud, Sulaiman bin al-Ast’ats as- Sijistani
- Sunan at-Tirmidzi, Abu Isa at-Tirmidzi
- Sunan an-Nasa’i , Abu Abdirrahman Ahmad bin Syu’aib an-Nasa’i
- Sunan Ibni Majah, Muhammad bin Yazid al-Qazwini
- Sunan ad-Darimi, Abu Muhammad Abdullah bin Abdirrahman bin al-Fadhl bin Bahrain ad- Darimi (wafat th 255H)
- Mustadrak al-Hakim, Abu Abdillah al-Hakim an-Naisaburi
- Sunan al-Baihaqi, Abu Bakar Ahmad bin Hussain al-Baihaqi
- Fat-hul Baari (Syarah Shahih al-Bukhari), al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, cet Darul Fikr
- Syarah Shahih Muslim, Imam an-Nawawi
- Tafsir Ibnu Jarir ath-Thabari, cet. I. Darul Kutub al-Ilmiyyah-Beirut, th 1412H
- Tafsir Ibnu Katsir, al-Hafizh Ibnu Katsir, cet. Darus Salam
- Tafsir Fat-hul Qadir, Muhammad bin Ali asy-Syaukani
- Irsyaadul Fuhuul, Muhammad bin Ali asy-Syaukani
- Mukhtasharush ash-Shawaa-iq al-Mursalah, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, tahqiq Sayyid bin Ibrahim, cet. Daar Zamzam, th. 1414H
- Al-Ihkaam fii Ushuulil Ahkaam, Abu Muhammad Ali bin Sa’id bin Hazm al-Andalusi
- Subulus Salam Syarah Bulughul Maram, Imam Muhammad bin Ismail ash-Shan’ani, tahqiq Tharuiq bin Awadhullah bin Muhammad
- Ar-Risalah, Muhammad bin Idris asy-Syafi’i (wafat th 205H), tahqiq Syaikh Ahmad Muhammad Syakir, cet. Maktabah al-Ilmiyyah – Beirut
- As-Sunnah wa Makanatuha fit Tasyri’ al-Islami, Dr Musthafa as- Siba’i cet. II. Al-Maktab al-Islami th 398H
- Ushulul Hadits, Dr Muhammad ‘Ajjaj al-Khathiib, cet. IV. Darul Fikr, tahun 1401H
- Al-Hadits Hajjatun bin Nafsihi fil Aqaa-id wal Ahkaam, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, cet. I, Daarus Salafiyyah, th 1406H
- Syarah Ushul I’tiqaad Ahlis Sunnah wal Jama’ah, Imam al-Laalikaa-iy, tahqiq Dr. Ahmad Sa’ad Hamdan
- Syarah Aqidah Thahawiyyah, Imam Ibnu Abil Izz, tahqiq Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, cet. VIII, al-Maktab al-Islami – Beirut, th.1404H
- Majmu Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, disusun oleh Abdurrahman bin Muhammad bin Qasim al-Ashimiyah Najdi, cet. Saudi Arabia
- Mafhum Ahlis Sunnah wal Jama’ah inda Ahlis Sunnah wal Jama’ah, Dr. Nashir bin Abdul Karim al-Aql, cet. Darul Wathan.
- Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Yazid bin Abdul Qadir Jawas, cet II, Pustaka At-Taqwa – Bogor, th 2005M
- Jaami’ Bayaanil Ilmi wa Fadhlihi, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy, tahqiq Abu Asybal az-Zuhairy
- Dirasaat fil Hadits an-Nabawy wa Tarikh Tadwinihi, Dr Muhammad Mushtafa al-A’zhumy, cet. I. al-Maktab al-Islami, th 1405H/1985M
- Miftahul Jannah fi Ihtijaj bis Sunnah, Imam as-Siuyuthi, tahqiq Badr al-Badr
- Difa’anis Sunnah wa Raddu Syubahi Mustasyriqin wal Kutabil Mu’aahirin, Dr Muhammad bin Muhammad Abu Syubhah
- Al-Baitsul Hatsits li Ikhtisari Ulumil Hadits, Ibnu Katsir, tahqiq Syaikh Ahmad Muhammad Syakir.
- Qawaidul Tahdits, Syaikh Jamaluddin al-Qasimi
- Ushul Hadits, Dr Muhammad Ajjaj al-Khathib, cet. IV. Darul Fikr, th 1401H
- I’lamul Muwaqqi’in an Rabbil Alamin, Imam Abu Abdullah Muhammad bin Abu Bakr bin Ayyub, terkenal dengan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (wafat 751H) ta’liq dan takhrij Abu Ubaidah Masyhur bin Hasan Aalu Salman, cet.I. Daar ibnul Jauzi, th 1423H
- Ar-Risalah, Imam asy-Syafi’i, tahqiq Ahmad Muhammad Syakir
- Asy-Syahru wal Ibanah, Ibnul Baththah al-Ukbary
- Taisir Musthalahil Hadits, Dr Mahmud Tha-han
- Al-I’tisham, Imam asy-Syathibi, tahqiq Syaikh Salim bin I’ed al-Hilali
- Taqriibul Tahdziib, Ibnu Hajar al-Atsqalani
- Al-Ishaabah fii Tamyiizis Shahaabah, al-Hafizh Ibnu Hajar al-Atsqalani
- Silsilah Ahaadits Dha’ifah wal Maudhu’ah, juz III. Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani
- Qamus Lisaanul Arab
- Qamus al-Muhith
- Mukhtaarush Shahih
- Perbedaan Pokok antara Ahlus Sunnah dan Syi’ah Imamiyah dalam Aqidah. Drs Dahlan Bashry, Lc. Media Da’wah
[Disalin dari buku Kedudukan As-Sunnah Dalam Syariat Islam, Penulis Yazid Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO.Box 264 Bogor 16001, Jawa Barat Indonesia, Cetakan Kedua Jumadil Akhir 1426H/Juli 2005]
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/215-khatimah.html