Sang Kader Militan
Oleh Abu Najmah Minanurrohman
Disebuah rumah kontrakan yang sempit di Yogyakarta berkumpul beberapa orang mahasiswa berbagai jurusan. Mereka mendengarkan tausyiah seorang dai muda tentang arti sebuah perjuangan dalam Islam.
Kemudian sang dai memberi pemaparan yang sangat sederhana.
“Untuk memajukan Islam, kalian tidak harus menjadi seorang ustadz. Ada banyak jalan selain itu..
Kamu Fulan kuliah di kedokteran. Belajarlah dengan tekun dan jadilah dokter yang mengerti syariat. Kamu bisa berdakwah dengah mudah dengan profesi dokter tersebut. Bantu kaum muslimin yang kesulitan, ketika mereka berobat kamu bisa menyelipkan pesan-pesan moral agar selalu mendekatkan diri kepada Allah…
Dan kamu Fulan yang mumpuni dalam bidang IT. Jika itu bidangmu, pelajari hingga menjadi ahlinya. Lahan dakwah dibidang ini masih banyak. Buat aplikasi atau program islam. Apalagi ini jamannya teknologi.. kamu bisa dengan mudah melakukan itu. Buat orang kafir sedih, bahwa kami generasi muslim mampu melakukan itu.
Kemudian untuk kalian.. suatu kelak kita akan berpisah. Mungkin diantara kalian ada yang jadi pengusaha, ada yang jadi pejabat, ada yang dokter guru atau ada yang jadi ustadz. Ingat pesan saya, ‘Gunakan untuk kejayaan Islam’.”
Informasi
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial